Tuesday, July 10, 2012

sepucuk surat untukmu

Andai kau bisa kembali lagi untuk mengulas kehidupan bersamaku dan orang-orang yang berada disekitarmu, pasti aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik dan aku tidak akan menyia-nyiakan semua tentangmu, pengorbanan, kesetiaan, ketulusan, serta kecintaanmu padaku. Sudahlah ,itu hanya sebuah harapan yang tak kan sampai karena kau sudah bahagia di atas sana dengan senyuman manismu dan berharap kami yang masih berada di dunia ini bahagia atas kepergianmu untuk selamanya. Guntur Dewa 31032040 “Hey, bagus ya malam ini, banyak bintang yang bertaburan, bulan purnama nan indah yang di kelilingi cincin-cincin alam” kata Fia sambil menyenderkan tubuhnya ke tubuh Guntur. “Iya Fi, malam ini langit ikut bahagia atas apa yang sedang kita rasakan, semoga saja malam ini menjadi saksi bisu kita dalam menjalin sebuah janji untuk ke arah suci yang akan mempersatukan kita kelak” jawab Guntur dengan suara yang halus nan tulus sambil membelai rambut Fia dengan kasih sayang yang terlihat jelas dari isyarat tubuhnya. “Semoga saja Tur, aku berharap kita akan selamanya bersama sampai ajal yang memisahkan kita dan tidak akan ada seseorangpun yang bisa memisahkan kita” kata Fia sambil mengulurkan jari kelingkingnya. “Janji ya Fi?” tanya Guntur,kemudian mengulurkan jari kelingkingnya mengaitkan jari kelingking Fia dan memegangnya erat. “Iya Tur, Fia janji” jawab Fia tulus. “Coba Fia tunjuk satu bintang yang paling terang, terus Fia berdoa” kata Guntur. Akupun menunjuk sebuah bintang yang paling terang diantara banyaknya bintang yang bertebaran di langit,sambil mengucap doa yang ingin aku wujudkan Guntur memperhatikanku dengan seksama. “Habis Fia doa, coba tangan Fia di genggam kemudian letakkan di dada Fia dan berkata bahwa mimpi Fia akan jadi kenyataan” Kata Guntur memberi arahan kepada Fia. “Udah Tur” jawab Fia sambil menunjukan seyum manisnya. “Kalo boleh tau Fia mohon doa apa sih?” tanya Guntur penasaran. “Hehe, kasih tau ga ya? Suatu saat Guntur pasti tau” jawab Fia polos sambil berdiri dan menarik tangan Guntur untuk mengikutinya berdiri. “Ah pelit kamu ini” kata Guntur sambil menarik hidungnya di tarik kanan kiri.”dasar pesek hahhaha” ledek Guntur. “Huh, jahat ya kamu Tur, liat aja ntar kamu kena!” jawab Fia kesal karena ejekan Guntur. “Hahaha, maaf deh Fi maaf banget, Cuma bercandaan kok nanti kalo marah cantiknya ilang lho” kata Guntur menggoda Fia sambil mencubit pipi tembemnya. “Ah apaan sih, genit!Guntur genit Guntur genit:P!” jawab Fia kesal sambil gantian meledek Guntur. “Udah udah, ayo kita pulang!” ajak Guntur pergi kemudian menarik tangan Fia agar dia mengikutinya jalan. “Iyalah bawel kamu!” jawab Fia judes. "Eh Fi, udah siap belum buat hari besok?" tanya guntur pada fia. "Em siap ga siap harus siap tur, tapi aku takut kalo ga lulus:(" jawab Fia takut. "Santai, aku yakin kamu pasti lulus :)" kata Guntur menguatkan. "Yap, semoga aja:), kamu juga ya:)" jawab Fia. "Iya" kata Guntur. Malam itu berlalu begitu cepat, pertemuan singkat yang begitu mengesankan bagiku dan Guntur.Pagi ini aku dan dia sedang menunggu detik-detik kelulusan, semua murid kelas XII di SMAN 87 Jakarta gelisah dan takut akan hasil yang diperoleh. Tepat jam 10 pagi , kepala sekolah dan wakilnya menuju ruang aula diikuti dengan seluruh murid kelas XII SMAN 87. Sambil menunggu pengumuman dari kepala sekolah kami semua berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kira-kira 10 menit kemudian bapak kepala sekolah sudah berdiri di depan kami. “Ehm, selamat pagi anak-anak” sapa bapak kepala sekolah sambil membenahi kacamata tuanya yang daritadi naik turun hidung. “Pagi juga pakk.....” jawab kami kompak. “Disini bapak akan mengumumkan presentase kelulusan siswa-siswi SMAN 87 Jakarta kelas XII tahun 2012/2013, apa kalian sudah siap?” tanya kepala sekolah . “Kami siap pak!” jawab kami lebih kompak. “Presentase kelulusan siswa-siswi SMAN 87 Jakarta kelas XII tahun 2012/2013 dinyatakan 100% lulus” kata kepala sekolah tegas sambil tepuk tangan. “HORE................................!! LULUS” Sorak sorai kami semakin keras, tangisan, pelukan, bahagia, haru bercampur aduk di ruangan itu. Kepala sekolah serta guru-guru yang berada didalam sana ikut merasakan kebahagiaan yang terpancar dari kami, mereka menangis terharu atas keberhasilan yang telah kami berikan untuk SMAN 87, mereka tidak sia-sia membimbing dan terus menasehati kami karena keberhasilan ini. “Maaf anak-anak ternyata ada dua orang diantara kalian yang membuat peringkat sekolah kita menurun” kata kepala sekolah yang membuyarkan semua aktifitas kami pada saat itu. Kami seketika diam seribu bahasa, banyak anak kemudian menangis.”Kepada Ariesfya Putri dan Guntur Dewa Ari silahkan maju kedepan” pinta kepala sekolah padaku dan Guntur. Semua mata tertuju padaku dan Guntur, “apa yang akan terjadi” batinku menutupi kegelisahanku. Sesekali aku melirik Guntur yang berusaha menenangkan pikirannya. “Aku takut tur” kataku lirih “Udah gapapa ,ga ada apa-apa kok” jawab Guntur menenangkan. “Tapi kan kata Beliau ada anak yang menurunkan peringkat sekolah kita?:(“ jawabku lirih. “Udah santai aja” jawab Guntur. Perasaan takut,gelisah,kecewa campur aduk di benakku, aku bingung apa yang akan kulakukan jika semua ini benar-benar terjadi padaku dan Guntur. Semua mimpi-mimpiku akan musnah. “Ehm, minta perhatiannya dulu anak-anak” kata kepala sekolah memulai berbicara. “Baik Pak.......” jawab mereka serentak. “Sebelumnya bapak mau minta maaf sebesar-besarnya kepada kalian karena membuat kalian seperti ini, tapi saya harus melakukan ini demi kebaikan kita semua. Asal kalian tau saya memanggil mereka dan menyuruhnya berdiri di depan sini bukan untuk membuat malu akan tetapi bapak bangga kepada mereka yang telah mengharumkan nama SMAN 87 Jakarta. Selamat Fia kamu meraih nilai tertinggi se INDONESIA di bidang IPS dan Guntur kamu juga meraih nilai tertinggi se INDONESIA d bidang IPA, maafkan bapak atas kejadian tadi, saya tidak bermaksud mencemarkan nama baik kalian melainkan bapak bangga karena mengangkat derajat sekolah kita dengan adanya kalian berdua dan saya meminta kalian maju kedepan agar siswa-siswi lainnya dapat termotifasi dengan kecerdasaan yang kalian miliki.” Tutur kepala sekolah menjelaskan kepada mereka. Malam itu berlalu begitu cepat, pertemuan singkat yang begitu mengesankan bagiku dan Guntur.Pagi ini aku dan dia sedang menunggu detik-detik kelulusan, semua murid kelas XII di SMAN 87 Jakarta gelisah dan takut akan hasil yang diperoleh. Tepat jam 10 pagi , kepala sekolah dan wakilnya menuju ruang aula diikuti dengan seluruh murid kelas XII SMAN 87. Sambil menunggu pengumuman dari kepala sekolah kami semua berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kira-kira 10 menit kemudian bapak kepala sekolah sudah berdiri di depan kami. “Ehm, selamat pagi anak-anak” sapa bapak kepala sekolah sambil membenahi kacamata tuanya yang daritadi naik turun hidung. “Pagi juga pakk.....” jawab kami kompak. “Disini bapak akan mengumumkan presentase kelulusan siswa-siswi SMAN 87 Jakarta kelas XII tahun 2012/2013, apa kalian sudah siap?” tanya kepala sekolah . “Kami siap pak!” jawab kami lebih kompak. “Presentase kelulusan siswa-siswi SMAN 87 Jakarta kelas XII tahun 2012/2013 dinyatakan 100% lulus” kata kepala sekolah tegas sambil tepuk tangan. “HORE................................!! LULUS” Sorak sorai kami semakin keras, tangisan, pelukan, bahagia, haru bercampur aduk di ruangan itu. Kepala sekolah serta guru-guru yang berada didalam sana ikut merasakan kebahagiaan yang terpancar dari kami, mereka menangis terharu atas keberhasilan yang telah kami berikan untuk SMAN 87, mereka tidak sia-sia membimbing dan terus menasehati kami karena keberhasilan ini. “Maaf anak-anak ternyata ada dua orang diantara kalian yang membuat peringkat sekolah kita menurun” kata kepala sekolah yang membuyarkan semua aktifitas kami pada saat itu. Kami seketika diam seribu bahasa, banyak anak kemudian menangis.”Kepada Ariesfya Putri dan Guntur Dewa Ari silahkan maju kedepan” pinta kepala sekolah padaku dan Guntur. Semua mata tertuju padaku dan Guntur, “apa yang akan terjadi” batinku menutupi kegelisahanku. Sesekali aku melirik Guntur yang berusaha menenangkan pikirannya. “Aku takut tur” kataku lirih “Udah gapapa ,ga ada apa-apa kok” jawab Guntur menenangkan. “Tapi kan kata Beliau ada anak yang menurunkan peringkat sekolah kita?:(“ jawabku lirih. “Udah santai aja” jawab Guntur. Perasaan takut,gelisah,kecewa campur aduk di benakku, aku bingung apa yang akan kulakukan jika semua ini benar-benar terjadi padaku dan Guntur. Semua mimpi-mimpiku akan musnah. “Ehm, minta perhatiannya dulu anak-anak” kata kepala sekolah memulai berbicara. “Baik Pak.......” jawab mereka serentak. “Sebelumnya bapak mau minta maaf sebesar-besarnya kepada kalian karena membuat kalian seperti ini, tapi saya harus melakukan ini demi kebaikan kita semua. Asal kalian tau saya memanggil mereka dan menyuruhnya berdiri di depan sini bukan untuk membuat malu akan tetapi bapak bangga kepada mereka yang telah mengharumkan nama SMAN 87 Jakarta. Selamat Fia kamu meraih nilai tertinggi se INDONESIA di bidang IPS dan Guntur kamu juga meraih nilai tertinggi se INDONESIA d bidang IPA, maafkan bapak atas kejadian tadi, saya tidak bermaksud mencemarkan nama baik kalian melainkan bapak bangga karena mengangkat derajat sekolah kita dengan adanya kalian berdua dan saya meminta kalian maju kedepan agar siswa-siswi lainnya dapat termotifasi dengan kecerdasaan yang kalian miliki.” Tutur kepala sekolah menjelaskan kepada mereka. Malam itu berlalu begitu cepat, pertemuan singkat yang begitu mengesankan bagiku dan Guntur.Pagi ini aku dan dia sedang menunggu detik-detik kelulusan, semua murid kelas XII di SMAN 87 Jakarta gelisah dan takut akan hasil yang diperoleh. Tepat jam 10 pagi , kepala sekolah dan wakilnya menuju ruang aula diikuti dengan seluruh murid kelas XII SMAN 87. Sambil menunggu pengumuman dari kepala sekolah kami semua berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kira-kira 10 menit kemudian bapak kepala sekolah sudah berdiri di depan kami. Tepuk tangan diikuti ucapan selamat kepada kami berdua tampak jelas diruang itu. Saksi nyata menuju kesuksesan kami adalah hari kelulusan ini. “Perjuangan kita belum selesai Fi” ucap Guntur disela-sela tepuk tangan yang meriah itu. “Iya Tur, inilah awal kita untuk mewujudkan cita-cita kita” jawabku bijak sambil tersenyum bahagia. “Sip, habis ini kamu mau kemana?” tanya Guntur padaku. “Gatau nih Tur, bingung.hehe” jawabku seadanya. “Nanti sore mau ga ke pantai?sekalian liat sunset?” ajak Guntur. “Em,mau mau :D” jawabku senang. Perasaan senang bercampur haru yang sedang terjadi padaku, aku bisa membuat harum nama sekolah dan kedua orangtua pastinya. Begitu juga Guntur, pasti dia sangat senang akan hasil yang di peroleh. Ucapan selamat dari berbagai pihak kepadaku dan Guntur mengiringi kebahagiaan atas keberhasilan kami. Kicauan burung yang daritadi berdiri di sela-sela jendelaku membuatku terbangun dari mimpi-mimpi yang belum kuselesaikan sepenuhnya.”hoaam....” sambil menutupi mulutku dengan telapak tangan. Tok tok tok....... “Sayang, bangun...” kata wanita separuh baya yang mengetuk pintu kamar tidurku dan ternyata wanita itu ibuku. “Ya bu, ini aku juga baru bangun, ada apa bu?” tanya ku masih menggeliat. “Kamu ada janji kan sayang sama Guntur, tu udah di tunggu di ruang tamu, cepat ya siap-siapnya” kata ibuku dengan nada yang sangat halus sekali. “Oh iya, aku lupa bu,hhe. Baik bu aku akan bersiap-siap sekarang juga!” jawab ku. Lima belas menit kemudian. “Maaf tur, aku ketiduran hhe” kataku polos. “Dasar, keboo..” jawab Guntur meledekku. “Haha, minum dulu ga tur?” tanyaku. “Kagak, langsungan aja yo” ajak Guntur tergesa-gesa. “Yaudah, aku pamitan ma ibukku dulu ya” pintaku ke Guntur. “OK” jawab Guntur sambil tersenyum. next....

Tuesday, February 28, 2012

cinta membingungkan

jalan yang ku pilih sekarang membuatku bingung,aku harus menyakiti seorang yang mengejar cintaku, disisi lain aku menerima orang yang memang aku dan dia mempunyai rasa sama,namun aku juga menghianati komitmenku yang tidak akan berpacaran sampai lulus nanti. Apalagi mantan orang yang mempunyai rasa padaku, dari dulu pandangannya ke aku terlalu cuek,ketika aku memberikan senyum padanya ,dia hanya berpaling dan tidak mempedulikanku, kudengar cerita-cerita dari teman-temanku bahwa orang yang mempunyai rasa sama padaku masih mencintainya dan dia pun sudah mengenal orang tuanya.
disini bukan masalah aku cemburu atau tidak,tapi aku merasa sangat bersalah,seharusnya aku tidak mempunyai rasa itu, aku senang jika mereka senang
walaupun mungkin itu sakit,tapi di dalam kamus hidupku tak pernah ada kata sakit apabila melihat orang yang kita sayangi itu bahagia walaupun bukan dengan kita :)

Wednesday, February 8, 2012

Senandung yang telah pergi

kapan terakhir kau menyapaku kawan?
ketika secangkir kelembutan memanggilmu
kapan terakhir kau mengingatku kawan?
ketika seciduk nestapa melupakan semua
dulu kau bilang kau akan menjadi pelita
menemani dan menyinari kesenduan malamku
dulu senandung-senandung menghiasi hari
tertawa,terenyuh dan menangis
dulu kita menjadi teman seperjuangan
menggenggam dan melangkah bersama
ah,,,
salahkah aku menabur mimpi?
kehendak lain berbelok lain
bagai balap lari yang berlari kencang
dan aku harus kalah
kau melangkah maju
dan aku tetap disini
kau berlari ... lari dan lari..
aku jatuh dan berhenti disini
ku tatap kepergianmu dengan hati yang lirih
jauh dan aku tertinggal jauh
terus melangkah kawan!TETAP SEMANGAT!
ah..
namun ada yang tertinggal kawan!dan itu penting
nun jauh disana..
secangkir kelembutan dan senandung kebersamaan
untuk kau seduh di hari nanti
kau lupa..dan melupakannya
senandung yang telah pergi

Monday, February 6, 2012

berlari

sore itu gadis kecil berambut hitam legam ,kerinting gantung, hidungnya pesek,matanya yang bulat seperti bola itu memperhatikan seekor kupu-kupu yang bersayap ungu dengan gradasi warna kuning menyala. "indah sekali kupu ini,sambil tanganya memegang kupu itu"."kupu itu tak mau ku sentuh"batin gadis kecil itu,sembari pergi meninggalkan tempat itu dan berjalan menuju suatu rumah tua yang reot.
****
Pergi sana !dasar anak tak tau diri ,bisanya cuma minum-minuman keras,narkoba!mau jadi apa kamu nanti !pyarr suara piring pecah mengiringi amarah suara perempuan tua itu. Orang yang sedang mabuk kemudian pergi meninggalkan rumah reot itu , perempuan itu pun tetap menyumpahserapahi dengan kata-kata yang tak pantas di keluarkan,namun apa daya hanya itu yang dapat meluapkan amarah perempuan tua itu tadi.
Tanpa di sadari gadis kecil mendengarkan pembicaraan perempuan tua dengan orang mabuk itu yang tak lain mereka adalah nenek serta ayah gadis kecil itu. Gadis itu berlari menjauhi rumah itu menahan air mata yang di bendungnya saat mendengar sumpahserapah yang di berikan kepada ayahnya,berlari dan terus berlari ia tak kuasa membendungnya dan air itu tumpah membasahi pipi tembemnya,tak ada senyum manis yang di lihatkan,tak ada tawa bebas yang biasa ia lakukan untuk menutupi kesedihannya.
Ia mencari ketenangan dalam hidupnya,namun tak ada yang mendengar suara tangisannya yang makin lama makin mengeras.
Tak ada kejelasan arah hidupnya nanti,tak ada kasih sayang,tak ada teman yang menemani,yang di rasa hanya kesendirian yang membuatnya rapuh .:')

Friday, February 3, 2012

maaf :"D

Seberapa bodohnya aku?sampai-sampai aku tak peduli dengan sekitarku,
aku hanya mengejar harapan yang kemungkinan kecil saja tercapai
masih banyak orang-orang di sekitarku yang peduli sama aku?kenapa aku mencari seseorang itu?apa hebatnya dia sampai-sampai aku terobsesi mendapatkannya?
apa ini bertanda dari hati atau nafsu saja yang mengendalikanku?
aku harus bagaimana?orang di sekitarku sudah lelah memberitahuku yang super badung ini
maafin aku temen semua,apalagi kamu kak,fan,dan semuanya maaf kalo ga dengerin kata-kata kalian, aku janji mulai detik ini aku berusaha enggak mikirin yang ga guna
aku harus mikir kedepan yang lebih baik:)

Thursday, January 26, 2012

kunci itu akan ku buang jauh-jauh dari hidupku, entah kemanapun aku tak peduli, dia akan mengalir bersama air,ataupun terkubur di dalam tanah yang sangat dalam aku tak peduli, biar orang mengira aku gila namun tak ingin seorangpun ada yang mengetok bahkan membuka hati ini ,mungkin suatu saat kunci itu ditemukan oleh orang yang cocok buatku
huft
tuhan izinkan hamba-Mu ini terlepas dari masalah hati yang membuat lupa segalanya
tuhan apabila memang dia bukan pilihan-Mu ,berikan aku yang terbaik dan bukakanlah hati ini kembali untuk mencintai orang lain :')

Thursday, January 19, 2012

Karena aku

Akupun tersadar dengan apa yang telah aku lakukan selama ini sia-sia belaka
tak pernah satupun mengerti akan diri yang telah rapuh layaknya kayu yang habis di makan rayap, semakin lama semakin lapuk dan habis. Cobaan tak tertanggungkan menimpa batinku. Tak kusangka aku bertingkah seperti orang idiot yang sedang di hipnotis, tak tau arah dan tujuan yang kan ku raih, melakukan apapun yang di minta orang lain terhadapku, lakukan ini ! lakukan itu! aku menuruti kata-kata mereka tanpa kesadaranku! aku meraung raung seperti harimau kelaparan yang siap memangsa siapapun yang lewat di hadapanya.
"apa aku ini gila?mengapa aku sampai seperti ini !"batikun sambil mengepalkan tangan dan memukul keras ke dinding tak berdosa itu berkali kali, darah segar membasahi dinding itu. Saksi bisu merasakan amarahku yang kian membara akibat kebodohanku mengambil keputusan yang tidak tepat, argh namun itu hanya serpihan masa lalu!
ku tulis dinding itu dengan darahku yang masih tersisa " HATE BOY",
aku terduduk lemas memeluk lutut, lagi-lagi aku menangisi seorang lelaki yang membuatku down!
ku ambil kertas dan pena, kutulis pesan singkat untuknya :

Ku pikir ku mampu berdiri tanpamu
Ku pikir ku mampu melepas cintamu
Ku pikir ku mampu
Membersihkan serpihan hati yang telah lama pecah
Aku berkhayal aku termenung
Aku mengenang aku menangis
Aku berurai aku kecewa
Menyesal......
Cinta ini tumbuh dan tumbuh
Padahal Ku kira cinta ini telah mati
Namun ku salah
Namun ku lupa
Bahwa kau yang dulu membuat mekar hatiku
Sehari,Sebulan,Setahun ataukah nanti
Bisakah aku melupakanmu?
Melupakan kau yang membuatku bahagia
Melupakan kau yang memberiku arti cinta
Juga membuatku
Melupakan kau yang membuat air mata ini tumpah
Dan menggantinya menjadi kenangan baru
karena aku ...........

tak kuasa aku membendung air mata itu ,seketika juga air mata pun tumpah dan membasahi tulisan itu , selang beberapa menit aku tak bisa melihat jelas ,yang ada hanya bayangan samar-samar yang lama-lama padanganku menjadi gelap .

Tuesday, January 10, 2012

Dear..sahabat

Sore menjelang malam langit pun tak kuasa membendung airnya, hujan pun datang dengan tiba-tiba. Lalu lalang kota Yogyakarta sempat kacau balau karena hujan yang sangat deras, pengendara motor menepi dan mencari tempat untuk berlindung dari guyuran air yang sangat deras itu.
***
Di tengah derasnya hujan, di sudut kamar kecil yang hanya beralaskan tegel biasa aku memeluk lutut sambil menangis dan membasahi buku diaryku yang bewarna biru bergambar teddy bear yang lucu dan menggemaskan sembari berbicara kepada dinding kamar layaknya orang gila " aku hanya manusia tak berguna di dunia ini, mengapa selalu aku dan aku yang menjadi sasaran untuk di salahkan? apa aku terlalu rendah di mata kalian? apakah aku sebegitu salahkah aku dengan kalian hingga aku di jauhi seperti ini! aku di ciptakan sang Pencipta memang tak sempurna, apa aku salah jika melakukan salah? ALLAH saja selalu memaafkan hamba-Nya yang salah, mengapa manusia begitu sombongnya untuk memaafkan sesamanya? ". Suara tangisanku pun semakin keras, tak ada yang peduli dengan tangisanku ini yang lama kelaman tak ada air mata yang menetes, ya air mataku habis karena menangisi hal yang menurutku penting.
***
Aku beranjak dan menuju meja belajarku yang masih kuat berdiri walaupun umurnya melebihi umurku, terbesit dalam pikiranku untuk merubah hidupku yang dulu hanya ku sia-siakan. Seraya berkata di dalam hati " mengapa meja ini terlalu kuat untuk berdiri? walaupun umur meja itu sudah tua, dia tetap berdiri kokoh dan memberikan manfaat bagi orang yang memakainya untuk belajar dan menjadikan orang itu pintar?mengapa aku yang di beri kekuatan dan kecerdasan oleh Sang Kuasa terkapar lemah hanya dengan masalah yang dengan mudahnya di cari jalan keluarnya jika terus berusaha! argh, bodohnya aku ini!" sambil mengambil pena dan menuliskan di buku diaryku.
***
Kata demi kata pun telah terangkai menjadi kalimat yang panjang, ku tulis pesan untuk sahabat-sahabatku di lembar ke 15 dengan judul Dear..Sahabatku :
Hey sob, maaf jikalau tulisanku ini tak seindah seperti tulisan penulis best seller. Aku menulis ini tidak ada maksud apa-apa namun aku hanya ingin menuliskan yang ada di dalam pikiranku dan belum sempat tersampaikan kepada kalian.

To : my best friend's

ifn : Maaf ya kalau aku sering ngacuhin di saat kamu cerita ke aku, tapi aku selalu cerita ke kamu terus-terusan sampai-sampai aku ga sempet ndengerin ocehanmu cz dulu aku selalu ga di hargain kalau mau cerita ke temen-temenku dulu,mereka pengenya di dengerin ceritanya dan aku pun ikut-ikutan sifat mereka, tapi aku kangen momen-momen kita cerita" yang akhirnya kita nangis bareng! makasih, kamu pendengar setiaku ,maafin aku ya ,sekarang aku berusaha buat jadi pendengar yang baik dan sedikit demi sedikit pun aku bisa :)
lqm : Kenapa sampe sekarang kamu ga maafin aku? aku salah apa ke kamu? kan bisa di omongin baik-baikan, ga ngejauh dari aku gini! mungkin kamu sakit hati gara-gara aku ga gubris kamu waktu kamu nyapa aku? aku ga bisa jadi orang yang sempurna, dan mungkin itu aku khilaf, sekali lagi maaf! ga enak di cuekin sama sahabat itu ( kalo kamu masih anggep aku sahabat )
putri : Kamu berubah semenjak kamu pindah dari SD, kamu ga peduli lagi kalo aku nge wall kamu dll, apa itu sahabat?kamu lupa sama masa-masa kita dulu? kita udah sahabatan dari kecil put! kenapa kamu tega ninggalin persahabatan kita ? maaf kalo aku ga sepinter kamu n temen2mu yang sekarang?apa kamu malu punya sahabat kaya aku?kecewa aku sama kamu put! tapi walaupun begitu aku tetep anggp kamu sahabatku.
wjy : Makasih kamu udah pernah masuk kehidupanku dan ngajarin aku tentang semuanya, dan makasih juga atas luka yang kamu beri,tapi aku berterimakasih karena itu aku bisa menjadi belajar menjadi dewasa.
rsdi : Sory ,kemaren belum sempet bilang makasih soalnya udah nurutin permintaanku buat minta fotonya orang :D,makasih ya :)
dni : Makasih ya kamu udah mau jadi sahabatku , ya walaupun kadang nyebelin kalo lagi sibuk, hha :D tapi gapapa !sukses ya :D
wnd,lla,intn,rnta,nda,dyz : makasih udah mau jadi sahabatku ,kalian emang TOP BGT ,jaga persahabatn kita ya jangan ada iri-irian kebohongan dan lain-lain , semoga kita langgeng sampe nenek-nenek ya :D
ateng : Makasih buat permennya kemaren ya teng , pokoknya kamu baik deh,hha :D
agng : Makasih kamu juga udah masuk kehidupanku dan ngasih aku luka,tapi karena kamu aku jadi DOWN! untung waktu itu ada da yang nolongin aku walaupun UJUNG2 nya SAMA AJA! makasih udah bikin aku tambah dewasa.
oca,bila,ngesty,safira: Makasih kalian sahabat terbaiiku, maaf jika dulu aku ga dengerin nasehat kalian,sampe2 kita marahan sebulan n aku nangis tiap hari gara2 nyesel,dan akhirnya kalian ngertiin aku, sampe2 kalian rela buat ga makan siang gara2 mau nyelesein masalah kita n kalian ikut nyariin aku pas aku kabur dari rumah gara2 anak2 ga tau diri itu, makasih banget ya :')
aku sayang kalian,dan semoga kalian sayang aku ya :')
IBT : MAKASIH KALIAN SEMPET MASUK KEHIDUPANKU ,TAPI AKU NYESEL KENAL KALIAN,KALIAN BIKIN AKU GA POLOS,BIKIN TAU SEMUANYA!UNTUNG AKU MASIH BISA JAGA DIRI N GA KEPEROSOK DALAM LUBANG KALIAN!
tb CS : Makasih udah masuk kehidupanku, kalian ngasih pelajaran buat aku ttg arti persahabatan :)
rabin : Makasih kamu selalu bikinin kata2 yang indah buat aku, aku pengen bisa nulis kayak kamu, pokoknya kamu the best dah kalo urusan nulis-menulis :)
rina : Makasih ya kemarin kamu nganterin PR akuntansi yang aku pesen kerumahku, malah aku ngrepotin kamu sampe2 kamu kecelakaan dan ga masuk sekolah ,makasih ya :')
zahra : Makasi sayong kamu jdi sahabatku walaupun skr jarang ngbrol n crita2, aku mau cerita semuany ttg aku dulu tapi aku harap kamu bisa ngertiin aku ya :), 30 jun 2011 :)
nanda : Makasih beh kita emg bener2 memet,kesana kemari bareng ,hha sampe cowo mu sendiri ngira ga normal ,padahalkan kita memetan + sodaraan :D, pokoknya ga usa buka masa lalu yg cuma bikin DOWN! tatap masa depan sayang :)
risa : Makasih ya ,udah jdi patner dudukku :D, ya bawel2 dikitlah gapapa :) ,tapi jangan lupain aku abis lulus muat nnti :D
meli : Makasih ya ,sering dateng kerumahku walaupun ga jelas gitu :D,belajar sek rajin ben entuk nilai apik yo :D
riska : Makasih ya atas kadonya dulu,maaf aku belom bales hadiahnya dari kamu,,:(
maaf ya,insyaallah besok dobel deh :),sukses ya n jangan sombong2 sama aku :D
blkn : Makasih kakak,yg kmren ngsi aku oleh2 banyak ,walaupun di habisin temen2ku :D,pokoknya makasih atas nasehat2nya n semangatnya buat aku :D