hm.... enakk,bau apa ini?tanyaku dalam hati sambil menengok ke bawah
ternyata ibu sedang memasak sayur bayam dan tahu goreng,
"enak tu bu,hhe"celetukku
"iyya nduk,sini gantikan ibu memasak ?ibu mau mandi dulu"pinta ibu kepadaku
"baik bu ,siap"jawabku dengan senang
aku pun menggantikan posisi ibu untuk melanjutkan masakan itu,
tiba-tiba terdengar suara adzan allahu akbar,,allahu akbar...
"wah sudah magrib "kataku
kuselesaikan cepat-cepat masakan itu agar cepat matang dan siap saji..
kudengar suara ibu memanggilku ,"nduk,udah matang belum?"tanya ibu padaku
"ini bu,lulu bawa masuk kedalam "jawabku sambil membawa masakan itu ke meja makan
"terimakasih nduk,ayo makan ?" ajak ibu padaku
"iya bu,nanti saja "jawabku singkat ,dan aku mengambil air wudhu untuk sholat berjama'ah,
setelah sholat dan makan akupun kembali ke kamar tidurku ,
malas sekali untuk belajar ,bantinku
aku beranjak dari meja belajar dan menghidupkan notebook ku untuk menulis tentang apa yang aku alami ini,,
setelah lama berhadapan dengan notebookku ,aku hanya melamunkan sesuatu
dan kutuliskan tentang apa yang dipikiranku ,ya ,,tentang diriku yang tak sempurna ini
aku menulis : aku hanya makhluk Tuhan yang kecil dan tak ada apa-apanya, namun aku hanya ingin di mengerti oleh semua orang, memang aneh buatku ?aku meminta untuk di mengerti?tapi apakah aku mengerti mereka ?termasuk orang tuaku?"tidak"jawabku.
aku terlalu cuek untuk masalah itu,namun disisi lain aku juga ingin mengerti tentang orang-orang di sekitarku ,namun aku tak mengerti apa yang mereka fikirkan sehingga aku hanya di anggap beban dalam hidup mereka.Tapi setiap aku mengatakan "tak ada yang mempedulikanku"
mereka datang dengan mengatakan"aku peduli denganmu teman ,aku sayang kamu"
tapi ?kenapa aku selalu merasa sedih di tengah kesenangan teman-temanku?
apa memang aku yang tak bisa menata emosi ku dan masih labil sekali , maklum aku masih seorangg remaja berumur 15 th yang mencari jati diri sebenarnya, namun aku sudah terjerumus ke yang salah ,
berteman dengan teman sebayaku namun tak bisa membuatku menjadi baik namun menjadi lebih buruk d banding aku yang dulu,yap korbannya aku dan sahabatku sehingga sampai sekarang sulit untuk merubahnya,
namun aku ingat akan kata-kata keluargaku yang membuatku semangat bahwa aku ini bisa berubah asal ada kemauan dan buka lembar baru untuk hal-hal yang positif ,masa depan ku masih panjang dan tak mau berhenti sampai sini ,
dan aku yakin bahwa di balik ini pasti ada hikmahnya dan aku senang karena sekarang sedikit demi sedikit menghilangkan kebiasaan burukku ,
terimakasih ayah,ibu,kakak-kakakku ,sahabatku,dan kamu
masa lalu akan ku tutup dengan masa depan yang cerah :)
ya,setelah selesai menulis itu aku mengakhiri tulisanku dan tersenyum lebar,semangatku telah bangkit kembali dan menjadi lucil yang dulu lagi yang selalu ceria dan tak kenal pesimis .
kring,,,,,, bel tanda keluar pun di bunyikan
fiuh,akhirnya kimia selesai juga ,batinku setelah memutar otak berkali-kali
untuk menjawab soal-soal yang hanya 35 tapi perlu memeras otak berkali-kali,hhe
aku pun menghampiri sahabatku namanya nanda ,ya akhirnya kita pulang
di saat perjalanan pulang ,terlihat remaja umur 13 th tersenyum padaku dan melambaikan tangan padaku
akupun juga membalasnya yang ternyata adik dari temanku , sampai di ujung gang kita menyebrang dan di ujung kiri jalan sudah terlihat bis kota yang bertuliskan jalur 15, aku dan nanda pun berlari untuk mengejar dan menghentikannya tapi tiba-tiba ,sreet suara rem mendadak ,bis kota yang hampir menyerempetku aku bernafas lega ,huft alhamdulillah batinku
namun tidak lama kemudian kita di buyarkan dengan kenek bis yang memanggil agar cepat masuk ke dalam, dengan tergesa" kami pun naik bis itu dengan perasaan yang kacau
di dalam bis aku hanya bisa bersyukur karena aku telah di selamatkan-Nya
nanda hanya asik sibuk memainkan tanganya untuk membalas pesan dari teman-temannya,
kira-kira 15 menit akhirnya sampai ,akupun berpamitan dan berjabat tangan
ya itu kebiasaanku dan teman-teman jika akan berpisah.:)
tak lama kemudian aku sampai rumah ,ya kebiasaanku sampai rumah main Hand Phone
ya termasuk kebiasaan buruk ,,
tapi pas waktu balas sms ,"pesan gagal"
jiah pulsaku abis deh,,:(
dan aku pun mengurungkan niat untuk sms-an tapi aku harus membalas sms dari seseorang:)
aku meminta uang pada ibu , tapi ibu bilang " ibu lagi tidak ada uang nduk,nunggu bapakpulang kantor dlu yya "jawab ibu ramah
thanx God aku mempunyai seorang ibu yang sangat mencintai dan menyayangiku apa adanya :)
setelah setengah jam aku menunggu akhirnya bapak tiba di rumah,
tanpa basa basi aku pun meminta uang pada bapak ,ya walaupun tidak sopan tapi ada dorongan yang membuatku ingin cepat-cepat membeli pulsa ,tak ada rasa yang mengganjal di hati bapak
bapak langsung memberikanku uang dengan senang hati
"matur nuwun pak"ucapku sambil memberikan senyuman :)
aku berlari menuju counter terdekat di rumahku,
"mbak beli pulsa XL 5 ribu di nomer ini yya ,terimakasih " ucapku pada mbak counternya
"udah masuk belum mbak?"tanya nya kepadaku
"oh sudah mbak,terimakasih ya:)"jawabku
"sama-sama"jawab mbaknya ramah
tanpa basa basi aku pun mengirim pesan "hey ,maaf baru beli pulsa" dan ku kirim ke kontak dengan nama "jay" hhe
tak selang satu menit dia menjawab "oh ya ,gpp"
aku pun mengerti dia pasti marah besar kepadaku karena lama menungguku , tapi aku mencoba bertanya
"em,ntar jadi ketemu ga?"tanyaku
"udahlah ini udah kesiangan ,aku mau pulang aja ,dtngguin ga ngrasa,egois!'balasnya
akupun menceritakan semua yang aku alami sehingga menjadi seperti ini,tapi dia tetap tidak peduli dengan apa kata"ku
aku pun menangis karena sakit hati yang kurasa terulang lagi,sudah beberapa kali aku mengalami seperti ini tak ada perhatian dari orang yang aku sayang , aku berfikir bahwa semua orang itu sama saja tak ada yang mau berteman denganku apalagi peduli denganku ,nyatanya teman-teman butuh di saat datang saja tapi di saat aku sedih?kemanakah mereka?menghilang begitu saja
setelah lama berfikir aku pun memutuskan untuk mengirim pesan yang berisi "maaf ,aku memang bukan orang yang sempurna di hidupmu,aku memang egois ,aku tak pernah mengerti apa maumu dan aku hanya beban untukmu,sekarang keputusan ada di kamu,mau mu apa?aku nurut,tapi ingat keputusanmu jangan pernah kamu sesali"
dia hanya menjawab "yaudah sekarang terserah kamu aja "
dan sampai sekarang pun menghilang tanpa jejak entah kemana???
aku masih menunggunya karena aku sayang sama dia,tapi jika memang Tuhan tidak mengizinkannya aku ikhlas karena aku sayang dan cinta kepadanya karena ingin mengharap Ridho dari-Nya.
pip..pip.. suara hp yang mengangetkanku ,akupun langsung beranjak dan membuka pesan itu
yah ternyata bukan dari dia ,melainkan sahabatku bernama "ifan"
"cil ,aku boleh jujur ga ama km?tpi kmu jangan marah n masih mau bales sms ku lagi ya?"katanya
"iyya apa fan?"tanyaku
"kamu beda dari yang dulu,aku kangen lucil yang selalu ceria dan tak kenal pesimis bukan yang egois,tapi maaf sebelumnya aku udah lancang"jawabnya..
"oh ya makasih fan udah mau ngingetin aku,makasih bnyak ya:)"kataku
yah aku lalu tersenyum lebar ,makasih fan kamu memang sahabat yang baik:)
