Friday, July 29, 2011

Luka

luka tak selamanya sakit
luka itu sangat indah bila terjadi
ibarat pisau menggores tangan
walaupun terasa sakit
tapi cucuran darah segar yang membuat indah

luka seindah warna pelangi
bewarna warni menghiasi langit
membuat seseorang tenang melihatnya
tapi indahnya luka membuat kita kecewa :)

BUKU

tempatku berimajinasi itu buku
buku bukan sembarang buku
bukuku sangatalah berarti untukku
menurutmu buku apa itu?
aku berfikir
buku ku itu kendaraanku
yyaa sebuah kendaraan
uhmm,,
mungkin kalian menyangkaku gila
tapi itu kenyataan
buku ku itu kendaraan yang sangat berharga
kendaraan pribadiku yang akan mengantarkanku menuju kesuksesan :D

20 hari untuk beramal :)

tettt......
horee aku dapet sleman!
aku dpt kulonprogo!
aku dpt bantul!
teriaak histeris teman"ku ketika pengumuman penerjunan untuk mubaligh hijrah ke daerah pedesaan untuk mengajar serta memperdalam agama islam dan bacaan al-qur'an,

"cil ,dapet mana kamu?" tanya seorang temanku
"aku bantul nih,padahal maunya di sleman :(." jawabku agak kecewa
"udah gapapa itu pengalaman buat kamu cil,disana juga pasti banyak pengalaman kamu" jawab temanku menghiburl,
"iyya,aku harus semangat buat berdakwah!:)"jawabku semangat
"nah gitu dong!namanya lucil :D"
hhhaaaa


nextt......

Wednesday, July 6, 2011

Luka :') part2

Hari-hari ku lewati dengan berbagai rintangan yang menantang namun tetap kujalani dengan senyuman serta semangat yang tertanam dalam jiwaku ,karena itu adalah kunci keberhasilanku suatu saat nanti. Hingga suatu hari aku berjalan melewati pinggiran kota,terus berjalan dan berjalan sampai menembus ujung kota,negara sampai ujung dunia, namun aku kecewa karena aku tak sampai untuk meraih ujung dunia itu. Kemudian aku berhenti di suatu tempat dimana tempat itu banyak di kunjungi para wisatawan yang datang sehingga banyak pedangang yang berduyun-duyun ketempat itu untuk bekerja mendapatkan uang,hasilnya hanya sedikit uang yang di gunakan membeli sesuap nasi untuk mengisi perut dan keluarganya. Berjalan dan terus berjalan , aku menemukan satu tempat kosong yang berada di tengah-tengah kerumunan orang –orang yang sibuk memotret dirinya,pengamen,pedangang dan sebagainya. Ku duduki tempat yang kosong itu ,tak sengaja aku membuka buku diaryku yang bewarna biru itu , lembar demi lembar kubaca dengan senyum simpul mengingatnya ,tetapi ketika kubuka lembaran yang ke seratus ,aku mulai mengamati tulisan itu dengan seksama,dengan judul pertemuan singkat,

Pertemuan Singkat (10-04-11/26-06-11)

Ya awalnya aku tak mengenalmu bahkan tak pernah berfikir bahwa akan bertemu dan mengenalmu lebih jauh, dan mungkin sebaliknya denganmu. Namun takdir berkata lain kita dipertemukan dengan suatu kejadian yang membuatku tersenyum hanya untuk sementara.

Malam itu malam kamis, ya masih jelas dalam ingatanku bahwa malam itu malam kamis ,malam yang mempertemukan kita untuk pertama kalinya.

Aku dan sahabatku nanda duduk di depan rumahnya untuk menikmati indahnya malam kota jogja sembari melihat lalu lalang kendaraan yang melintas depan rumahnya,

Krinng...tiba-tiba dering handphone nanda berbunyi, “ siapa nand yang nelfon” tanyaku sambil menyela pembicaraan nya

“ni Habib kok cil,hhe”jawabnya sambil memberikan ku senyum tipis , “jelas habib yang telfon”batinku. Habib cowo yang mungkin bisa dibilang sabar buat ngadepin ego cewenya si nanda, hhe. Aku duduk di sampingnya sembari berharap ada seseorang yang mengirim pesan padaku, seseorang yang spesial untukku pada saat itu, namun pesan itu tak kunjung datang.

“heh ,cil habib ni mau ngomong ama kamu,katanya penting!” kata nanda ,yang membuyarkan lamunan ku itu.

“Ya bib,ada apa kok tumben nyari aku?” jawabku

“Uhm,, bisa ketemu bentar ga cil?penting ni!” kata habib dengan nada mengharap

“Lah ini kan udah malem?”tanyaku padanya

“Udahlah,kamu pokoknya kesini yya?tak tunggu di tempat biasanya!sekarang!”gertaknya padaku

“oke” jawabku santai

Aku dan nanda menuju ke tempat itu dengan cepat, kira-kira lima belas menit kita sampai tujuan, tapi disana bukan hanya ada habib melainkan banyak orang yang tak ku kenal. Tanda tanya yang besar terlintas di benakku,”ada apa ini?apa yang mereka lakukan disini ?”tanyaku bingung dalam hati. Lamunanku terbuyar ketika nanda tidak mengikutiku untuk duduk namun menghampiri dua sosok lelaki yang berada di sebrang jalan, pertanyaan lagi-lagi muncul dalam fikiranku,” apa yang akan terjadi malam ini?”batinku.

“heh bib, mau apa aku di ajak kesini?”tanyaku kesal

“udahlah,ntar kamu juga tau sendiri og chil” jawabnya cuek sambil menghampiri pacarnya

“yayaya” jawabku kesal sambil meninggalkan habib dan mencari tempat duduk

Tak lama aku menunggu prebincangan mereka dengan orang-orang yang tak kukenal yang ternyata orang-orang asing itu teman-teman seperjuanganku yang belum ku kenal.

Lima orang asing itu datang menghampiriku dengan pasang wajah yang menyeramkan,dan menggertakku,

“heh! Kamu lucil ya?” tanya seorang cowo yang muncul tiba-tiba di depanku

“iya?kamu siapa?” tanyaku polos

“yang ngatain kalo SEMUA COWO BRENGSEK!HA?” jawab nya dan teman”nya

“iya,tapi urusan kalian apa?” tanyaku

“kita juga cowo kali,ya kita ga terima lah!” gertak mereka serentak

“ah, aku ga kenal ma kalian!” gertakku balik

“yaudah makanya kenalan!” celetuk salah satu dari mereka

“yayya ,kenalan!” jawabku cuek

Akupun mengulurkan tangan pada mereka, tapi mereka tak menyambut jabatan tanganku dengan baik ,bahkan membalasnya dengan kasar. Bukan hanya bersalaman saja ,tapi kelakuan mereka padaku kasar , di marahi,di marahi ,dan terus di marahi. Hingga satu jam kemudian mereka pergy satu persatu meninggalkanku.

Dan aku mendapatkan lima teman baru lagi, “yeyeyeye asik” teriakku dalam hati. Mereka anak-anak yang aneh ,lucu tapi baik. Ya fajar, dimas, nanda,habib, dan luqman.

Byurr,, air mengguyurku dari arah samping , dan ternyata “arghh!”teriakku,

“ maksutnya apa ?gebyur air sembarangan!” gertakku

“hha ,kan kamu ultah cil, selamat ulang tahun yya” jawab mereka sambil tertawa

“hha,selamat ulang tahun cil, maaf ya sebelumnya ngerjainya sekarang coz kita besok pada pulang kerumah sih,pada mau ngapelin cewek-ceweknya” kata habib sambil menyalamiku.

Satu persatu dari mereka menyalamiku bergantian, dan malam itu malam yang mengejutkan bagiku dan malam yang indah. Terimakasih kawan

Sepuluh april ,

Andai aku tak melewati sepuluh april, takkan ada kejadian seperti ini. Di kala aku mengenalmu hanya sebentar dan belum begitu mengerti akan sifat aslimu, aku tau kamu sosok lelaki yang baik, tanggung jawab,kerja keras, dan berpendirian keras. Aku memang bimbang hari itu ,dimana kamu menyatakan perasaan padaku dan memaksaku menjawab waktu itu juga. Aku salah atas jawaban itu karena ku tak mengenalmu lebih jauh dan aku tak akan menyesal seperti sekarang. Tapi apalah arti menyesal dan berandai-andai ,ibarat nasi telah menjadi bubur ,tak ada lagi yang bisa di perbaiki, semuanya telah berakhir dan berakhir.

Sore sepulang sekolah ,aku pergi dengan sepeda motorku yang apa adanya ,ku nikmati lalu lalang yang berusaha menyelip motorku ini dan sampai akhirnya setelah lima belas menit aku menemukan suatu tempat bewarna putih, dimana di tempat itulah sedih senang ku lewati. Tempat yang konon dahulu sebuah benteng pertahanan bangsa Indonesia untuk melawan Belanda, tempat itu masih berdiri kokoh tapi tempat itu sudah kotor, tidak ada yang mengurusnya. Banyak coretan-coretan anak-anak nakal dengan menggambarinya dengan kata-kata yang tak layak untuk di tulis di depan umum.

Friday, July 1, 2011

luka :') part1

Tapi ternyata kau tinggalkan aku di saat aku butuh,terlalu indah yang pernah kau bilang ternyata salah ku mengenalmu.Lupakan aku jelas kau permainkanku aku tak mengapa ku biasa saja walau sedikit terluka,lupakan aku banyak yang lebih darimu yang tak hanya bisa Cuma bilang CINTA yang manis di bibir saja.
Kudengar sayup-sayup lantunan musik asbak band yang pas untuk kudengar ,ya patah hati lagi ,lagi lagi patah hati dan patah hati yang ketiga kalinya ,fiuh. Mungkin aku tidak di izinkan untuk berpacaran , ujung-ujungnya selalu nangis,musuhan,balas dendam dsb . “argh,cinta lagi cinta lagi !apa sih cinta itu?cinta Cuma bikin eneg !”gerutuku.
Ya aku gadis remaja yang baru mengenal cinta ibarat pepatah seperti burung keluar dari sangkarnya, “aku bebas , tak ada yang menghalangiku untuk memilih yang baik atau buruk karena aku merasa aku sudah besar tak berhak orang tuaku mengaturku” batinku dulu. Maklum usia remaja emosi labil dan pencarian jati diri. Aku ingat 2 tahun lalu tepatnya tanggal 24 November 2009 ,ketika aku naik kelas 3 SMP disitulah aku mengenal cinta . ya pacar pertama ,waktu itu ak ga tau mau jawab apa?ak suka karena dia baik,selalu bikin senyum ,ya pokoknya asik lah tapi dengan bodohnya aku menerimanya sebelum ak mengerti betul siapa dia?sifat aslinya?dll . setelah ku jalani selama 5 bulan tepatnya tanggal 24 april 2010 aku memutuskan untuk mengakhirinya karena aku tau dia tak baik buatku dan hanya membuatku sakit ,ya sakit di tigain cintanya. Aku menangis kesakitan ,aku terus mengoreksi kesalahan dan kekurangan yang ku punya . tapi percuma dia pergi hanya meninggalkan luka di hati ,dia tak peduli perasaanku bahkan mencampakkan serta menghinaku dengan kata-kata yang tak pantas untuk di dengar. “Sejahat apa aku ,sampai aku di balas seperti ini”kataku sambil menangis,
Hari demi hari ku lewati ,bulan demi bulan aku jalani dengan beban yang mungkin itu hal biasa bagi orang lain tapi itu sangat berat bagiku ,rasa sakit yang masih membekas di hati ini. Tak terasa 6 bulan telah ku lalui ,hari hari bersama teman teman sepermainanku ,ketawa bareng ,nangis bareng ,kumpul di tamkot, dll. Bulan Oktober aku mengenal seorang lelaki ,ya sekolah bersebrangan dengan sekolahku , namanya Agung dia tau aku dari Rusdy ,awalnya dia iseng sms aku ngaku-ngaku mantan pas SD dll , haduh aneh tu anak. Tapi lama lama kita sering smsan,curhat,telefon,dll sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengajakku bertemu.
Siang yang panas menyengat kota Jogjakarta ,kota yang terkenal dengan ramah lingkungan,sopan santun dan kota pelajar itu banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing, siang itu aku berjalan menyusuri taman kota bersama sahabatku ,kami melihat lihat apa yang ada di sekitar kita , disini banyak terdapat pedagang asongan yang berjejer jejer untuk menjajakan dagangannya dan berteriak memanggil pelanggan untuk menarik perhatian pembeli. Seorang pedagang pernak pernik dan kaos dagadu menghentikan perjalananku menuju MALIOBORO ,Malioboro suatu tempat yang sangat terkenal di jogja setelah alun-alun kidul,kraton dan tamansari. “Mbak mampir dagangan saya mbak ,bagus-bagus lho ini” kata pak penjualnya, “oh ,makasih pak”jawabku sambil menundukkan kepala tanda untuk pergy dengan halus. Lima belas menit kemudian kami sampai Mall Malioboro , di depan pintu sudah terjaga ketat oleh seorang satpam yang memeriksa pengunjung yang akan masuk ke dalam sana, tasku dan tas nanda pun diperiksa ,yap hasilnya aman!
Kami menuju lantai paling atas, ya sahabatku nanda ingin segera untuk bermain di Funword agar melepas semua masalah yang ada di pikirannya. Aku menyusulnya dengan cepat, dan kami bermain semua dalam permainan yang ada disana, akhirnya aku pun lelah dan mencari tempat duduk yang ada di sana , tiba- tiba handphone ku bergetar ,ku buka sms dari agung
Sender : Agung
Cil,kamu dimana? Ayo ketemu?bisa ga?
Recipient : lulu
Aku lagi di malbor ni gung?gmna?
Sender : Agung
Yaudah aku kesana ya,tunggu
Recipient : Lulu
Okey
Beberapa saat kemudian dia muncul, ya muncul

impian seekor burung

ku ingin  terbang dan terus terbang untuk mencari sang fajar ke ujung dunia
ibarat sang fajar itu muncul hanya sesaat dan lenyap semaunya
memberi kesejukan pada dunia tapi tak menemani kengahatan dunia
aku seekor burung yang kesakitan, aku terbang mencari sang fajar
hanya dengan satu sayapku yang utuh sedang sayap kananku terluka,
dunia tak seindah yang ku kira, aku hanya seekor burung yang ingin mencari sang fajar
dia yang membangunkanku dari gelapnya malam,dia sangat berjasa bagiku
tapi dunia kejam, dunia menghalangiku untuk menggapainya
goresan luka sayap kananku akibat dunia yang di huni manusia ,
manusia  merusak dunia dengan nafsu yang membuat mereka puas
tapi tak membuat penghuni dunia nyaman dan tentram
tapi aku tak peduli itu, walaupun memang aku hanya makhluk hidup yang kecil dan di takdirkan untuk mengahadapi rintangan yang lika liku walau kesakitan
aku takkan menyerah untuk menggapai sang fajar yang membuatku bahagia,dan terbang bebas,bebas dan bebas
untuk menunjukan pada sang pencipta dan dunia-Nya bahwa aku bisa menggapainya walau butuh perjuangan
karena  itulah masalah kehidupan yang harus dan wajib untuk diselesaikan :)