Semua seperti mimpi , persahabatan yang begitu kental kini menjadi seperti pecahan gelas yang menyebar kemana mana dan takkan bisa untuk di satukan lagi menjadi gelas yang utuh. Kejadian itu membuat semuanya tercengang akan tingkah laku seseorang yang dulunya menjadi kepercayaan namun sekarang menjadi seorang penghianat yang lebih dari seorang penghianat. Namun salah seorang dari kami tidak mengetahui persis hal yang dilakukan penghianat tersebut ya itu AKU, awalnya aku tak mengerti apa yang dilakukan semua sahabatku terhadap penghianat itu dan aku pun sempat membelanya ,dan ketika aku membelanya sahabatku menggertakku dan mengatakan " ngapain kamu bela-bela dia,dia itu udah ngehianatin aku cil!dia tu udah ngecewain aku dan temen satu angkatan,dia juga sering nyakitin kamu kan dengan kata-kata kasarnya? apa kamu ga benci sama dia?"
aku bingung dengan kata-kata yang terlontar dari mulutnya itu, dan aku balik bertanya kepada sahabatku itu "emang kenapa dia,sampe kamu benci banget sama dia?"
sahabatku itu pun menjawab " udah,kamu besok bakal tau sendiri kenapa kita benci dia!"
